Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Kamis (3/11), mulai dari Presiden Joko Widodo menyetujui lima tokoh dianugerahi gelar Pahlawan Nasional hingga pemerintah membuat surat pencabutan izin terhadap stasiun TV swasta yang belum melakukan migrasi dari siaran analog ke siaran digital.
Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.
Presiden Jokowi setujui lima tokoh dianugerahi gelar Pahlawan Nasional
Presiden RI Joko Widodo menyetujui pilihan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang telah menyeleksi berdasarkan usulan masyarakat untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh.
Selengkapnya baca di sini.
Wapres lakukan pertemuan bilateral dengan Presiden UAE
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shatie Abu Dhabi.
Selengkapnya baca di sini.
Prabowo bertekad terus perkuat TNI Angkatan Laut
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertekad akan terus memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL).
Selengkapnya baca di sini.
Thuraya apresiasi perhelatan Indo Defence 2022
Thuraya, anak perusahaan layanan satelit seluler dari perusahaan komunikasi satelit Al Yah Satelit PJSC (Yahsat) yang berbasis di Uni Emirat Arab mengapresiasi perhelatan Pameran Industri Pertahanan Indo Defence 2022.
Selengkapnya baca di sini.
Mahfud: Pemerintah cabut ijin televisi swasta belum migrasi ke siaran digital
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan, pemerintah sudah membuat surat pencabutan izin Stasiun Radio (ISR) tertanggal 2 November 2022 terhadap stasiun TV swasta yang belum melakukan migrasi dari siaran analog ke siaran digital.
Selengkapnya baca di sini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, lima tokoh Pahlawan Nasional hingga cabut izin TV swasta