Non performing loan Bank BJB berhasil ditekan lebih jauh pada level 1,1 persen, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,3 persen dengan coverage ratio yang solid pada level 148,9 persen.
Adapun dana pihak ketiga mencapai Rp116,3 triliun yang didukung pertumbuhan dana murah.
Dengan kinerja tersebut, tercatat total aset tumbuh 6,9 persen year on year menjadi Rp170,2 triliun, laba Rp2,2 triliun tumbuh 23,3 persen year on year. Sedangkan, setelah pajak sebesar Rp1,8 triliun, tumbuh 26,2 persen year on year secara konsolidasian.
"Di tengah kenaikan suku bunga acuan, manajemen melakukan efisiensi pengelolaan likuiditas sehingga tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali," kata Yuddy.