Garut (ANTARA) - Beragam persoalan lingkungan hidup di Kabupaten Garut, Jawa Barat tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah daerah, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama lintas sektoral, termasuk media massa dan berbagai elemen masyarakat.
Pembahasan itu disampaikan dalam kegiatan Diskusi Jurnalisme Lingkungan Hidup dengan tema "Membangun Sinergitas dalam Pelestarian Lingkungan Hidup" yang menghadirkan pemantik dari akademisi, perwakilan media massa di Garut, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, juga dihadiri dari kalangan mahasiswa, wartawan, pegiat media sosial, dan masyarakat umum yang digelar di Cahaya Villa, Cipanas, Kabupaten Garut, Sabtu (29/10).
Baca juga: 10.000 anggota Banser dan Rijalul Ansor se-Jabar apel silaturahmi HSN di Purwakarta
Ketua pelaksana kegiatan diskusi, Iqbal Gojali mengatakan, kegiatan diskusi itu untuk menyikapi berbagai kejadian bencana di sejumlah daerah di Garut yang tidak terlepas dari persoalan lingkungan hidup.
"Apakah kaitannya dengan persoalan sampah hingga kondisi wilayah hutan yang seharusnya menjadi daerah serapan. Persoalan ini harus disikapi bersama, mulai warganya, pemangku kebijakannya, hingga jurnalis sebagai penulis beritanya," katanya.
Ia menyampaikan tujuan dari kegiatan itu agar semua pemangku kepentingan bisa bergerak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah lingkungan hidup, dan tidak lagi saling menyalahkan.