Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menganggarkan dana sekitar Rp88 miliar untuk membangun jalan sepanjang 33 kilometer penghubung antarkecamatan dan kabupaten di Kecamatan Cidaun untuk meningkatkan perekonomian, pendidikan, dan kesehatan warga di wilayah tersebut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan pembangunan jalan penghubung antarkabupaten di kawasan Londok perbatasan Cianjur-Bandung akan melintasi sejumlah desa di Kecamatan Cidaun seperti Desa Mekarjaya, Puncak Baru, Cibuluh, dan Cimaragang. Pembangunan jalan tersebut akan dimulai pada awal tahun 2023.
Baca juga: Dinkes Cianjur tingkatkan kewaspadaan terkait gangguan ginjal akut
"Jalan tersebut akan dibangun betonisasi sepanjang 33 kilometer dengan lebar 4 meter. Pembangunan jalan tersebut akan mempersingkat waktu tempuh agar aktivitas warga meningkat mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan," katanya.
Pembangunan jalan penghubung antarkabupaten dan kecamatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan khususnya ke obyek wisata baru di wilayah selatan terutama wisatawan dari Bandung, Garut, dan Tasikmalaya karena kondisi jalan sudah laik dan baik.Waktu tempuh dari wilayah selatan Jawa Barat mulai dari Pangandaran hingga Garut akan lebih cepat ke wilayah selatan Cianjur yang saat ini memiliki berbagai obyek wisata pantai dan Ocean View Karangpotong yang sedang viral.
"Tidak hanya untuk memudahkan aktivitas warga, namun keberadaan jalan yang dibangun dengan betonisasi itu, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, karena Cianjur memiliki bentangan pantai terpanjang di Jawa Barat dengan berbagai obyek wisata pendukung," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur intruksikan dinkes pantau peredaran obat jenis sirup
Terkait jalan yang menjadi skala prioritas menuju obyek wisata di wilayah utara hingga selatan, ia mengatakan akan mendapatkan perbaikan yang sama di awal 2023, sehingga pihaknya meminta warga di Cianjur untuk sabar menunggu giliran karena terbatasnya anggaran.
"Semua jadi prioritas, namun sejumlah ruas jalan masuk skala prioritas dibangun awal tahun karena ditargetkan dapat meningkatkan PAD terutama yang menuju obyek wisata baru yang sudah banyak dikenal berbagai kalangan lokal hingga luar Cianjur," katanya.