Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan dengan cara meminta pusat layanan kesehatan melakukan pengecekan serta segera melaporkan ketika menemukan anak yang menunjukkan gejala gangguan ginjal akut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya saat dihubungi Rabu, mengatakan pihaknya mencatat dari tiga orang anak asal Cianjur yang dilaporkan menderita gangguan ginjal akut dari Dinkes Provinsi Jabar, hanya satu orang yang bergejala atau suspek.
Baca juga: Kemenkes temukan senyawa diduga pemicu ginjal akut pada obat
"Mereka yang mengalami gejala gangguan ginjal akut sering mengeluhkan susah buang air kecil, sesak nafas hingga demam tinggi. Ketiga anak tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit, dua orang diantaranya di RSHS Bandung dan satu di Cianjur," katanya.
Pihaknya meminta seluruh layanan kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit untuk melaporkan setiap anak yang diduga mengalami gangguan ginjal akut untuk segera diberikan penanganan cepat, sehingga pihaknya dapat memastikan apakah gangguan ginjal akut atau bukan.