Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Inggris di sektor pendidikan, ungkap Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil seusai bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins di Kota Bandung, Selasa.
Menurut Gubernur, hal ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang produktif dalam menghadapi tantangan global di 2045.
Direncanakan dalam kerja sama tersebut akan lahir sebuah universitas di Jabar dengan semua kurikulum pendidikannya sama dengan Universitas Lancaster di Inggris.
"Ini dalam rangka persiapan Jawa Barat menyiapkan sumber daya manusia yang siap dengan persaingan global menuju 2045," kata Ridwan Kamil.
"Nama universitasnya kalau dari Inggris Lancester joint program dengan Universitas Deakin di Australia," kata dia.
Harapannya, universitas tersebut disambut dengan baik oleh masyarakat Jabar. Apalagi tujuannya sangat jelas dan tepat sasaran, yaitu menghasilkan SDM yang memiliki wawasan global.
"Mudah-mudahan dalam hitungan bulan pengumuman hadirnya universitas asal Inggris ini bisa disambut baik, sehingga SDM Jawa Barat mempunyai pilihan yang sifatnya global," ujarnya.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengemukakan, Pemerintah Inggris menyambut baik kolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar, khususnya di dunia pendidikan.
"Pemerintah Inggris sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seperti yang sudah disebut Pak Gubernur, ada beberapa kerja sama antara Inggris-Jawa Barat. Inggris sangat fokus kepada pendidikan dengan menghadirkan pendidikan kelas dunia," ujar Owen.
Ia menjelaskan pula, perguruan tinggi terbaik yang dimaksud ialah Universitas Lancaster.
Dalam beberapa bulan ke depan akan hadir di Kota Bandung guna menciptakan SDM yang berkualitas, bekerja sama dengan Universitas Deakin, Australia.
"Kini Lancaster University sedang mengatur program joint campus bersama Deakin University dari Australia di Jawa Barat," kata dia.