Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Jabar Dewi Sartika melaporkan jumlah kafilah yang dikirim ke Kalsel berjumlah sekitar 160 orang, yang terdiri atas peserta, pembina, pendamping serta official.
Adapun rombongan kafilah akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam dua kloter penerbangan pada 10 Oktober 2022, dan dijadwalkan kembali ke Bandung pada 19 Oktober 2022.
Dewi juga menyebutkan, kafilah Jabar akan mengikuti seluruh cabang MTQ di tingkat nasional ini. Untuk memaksimalkan persiapan sebelum mengikuti kompetisi, seluruh peserta telah menjalani empat tahap pembinaan.
“Kafilah Jabar tentu saja akan mengikuti seluruh cabang yang akan diperlombakan. Sebagai bagian dari persiapan optimal sebelum berlomba di Kalsel, kafilah Jabar ini telah melakukan empat tahap pembinaan, termasuk yang melibatkan para pembina tingkat nasional,” kata Dewi.
Baca juga: MTQ XXII Depok digelar dengan adaptasi kebiasaan baru
Baca juga: MTQ XXII Depok digelar dengan adaptasi kebiasaan baru
Upaya maksimal ini, kata Dewi, terinspirasi dari capaian Jabar pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Jabar keluar sebagai juara umum.
Dewi berharap pada MTQ tahun ini Jabar juga menjadi juara umum, sehingga visi Jabar Juara Lahir Batin terwujud.
“Prestasi hebat dari PON yang dilaksanakan di Papua tentu saja ini juga menjadi inspirasi dan motivasi bagaimana seluruh kafilah MTQ yang ada di Jabar dan para pembina semuanya, ingin juga memberikan hal yang terbaik bagi Jabar,” kata Dewi.
“Jabar juga sesuai dengan visi Pak Gubernur dan Wagub, ingin menjadi juara lahir dan batin. Sekaligus juga kita ingin bagaimana terus mensyiarkan Al Qur'an dan menjaga marwah Jabar di pentas MTQ Nasional,” lanjutnya.