Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat terus mewaspadai potensi bencana banjir dan longsor susulan yang kemungkinan terjadi saat musim hujan di wilayah selatan Garut, sehingga masyarakat diminta waspada dan melakukan penyelamatan sesuai arahan BPBD.
"Kita selalu meningkatkan kewaspadaan, dan selalu mengingatkan masyarakat karena ancaman bencana memang ada," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan Kabupaten Garut seperti daerah selatan memiliki potensi bencana yang cukup tinggi seperti banjir, dan longsor, sehingga menjadi perhatian khusus BPBD Garut dengan selalu siap siaga untuk menanggulanginya.
Upaya BPBD Garut, lanjut dia, salah satunya melakukan kegiatan mitigasi bencana kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan kesiapsigaan untuk bisa terhindar dari risiko bencana.
"Kita sudah melakukan sosialisasi, memberikan mitigasi kepada masyarakat, semua sudah disampaikan," kata Satria.
Ia menyampaikan terakhir kejadian bencana yang cukup besar yaitu banjir dan longsor melanda lima kecamatan di daerah selatan Garut, salah satunya Kecamatan Pameungpeuk diterjang banjir menyebabkan 1.644 rumah terdampak pada Kamis, 22 September 2022.
Selain itu, lanjut dia, ada juga jalan yang ambles, kemudian tanah longsor menimpa rumah warga dan menewaskan satu orang.
BPBD waspadai bencana banjir dan longsor susulan di selatan Garut
Sabtu, 8 Oktober 2022 21:01 WIB