Salah seorang Juri Kompetisi Program Guru Unggulan Dr Dirgantara Wicaksono, salah satu juri mengatakan, proses belajar mengajar kini tidak hanya berpusat kemampuan kognitif tetapi harus mencakup sejumlah keterampilan personal dan sosial lainnya yang tergabung kompetensi 4C abad 21 yang harus dimiliki peserta didik.
Kompetensi 4C terdiri dari Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan komunikasi) dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama).
Dari hal itulah Telkom hadir melalui layanan Pijar Sekolah dengan program Guru Unggul, guna mendukung guru mengembangkan diri dan memimpin upaya mewujudkan visi misi sekolah yang tidak hanya berfokus murid, namun juga kebutuhan komunitas sekolah.
Melalui layanan teknologi digital yang disesuaikan kebutuhan sekolah-sekolah di Indonesia, Pijar Sekolah dari PT Telkom mampu menjadi solusi di tengah kompleksitas tantangan pendidikan yang ada.
Baca juga: Telkom dan MIT jalin kerja sama cetak talenta digital
Aplikasi Pijar Sekolah ini sudah diimplementasikan di lebih dari ribuan sekolah di Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dengan total ribuan siswa.
Pijar Sekolah adalah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan, tersedia ribuan konten digital mulai dari buku digital interaktif, video pembelajaran, hingga laboratorium maya.
Selain Pijar Sekolah, ada juga Pijar Belajar untuk siswa dasar menengah, Pijar Kampus untuk perguruan tinggi, Pijar Mahir untuk usia pra kerja, dan Pijar Corpu untuk profesional.
Lutfi Hidayati, pemenang Guru Unggul Pijar Sekolah, mengatakan, ajang kompetisi tersebut sebagai bentuk investasi diri, mengembangkan relasi, dan juga menambah skill sebagai guru.
"Alhamdulillah nggak disangka-sangka setelah menang Guru Unggul, Ketua Yayasan SDIT Permata Hati memberikan apresiasi langsung buat saya per bulan ini diangkat guru tetap yayasan, anakku dapat beasiswa 1 tahun di daycare, dan logam mulia 5 gram,” katanya.
Pijar Sekolah merupakan bagian Leap Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkom percepat digitalisasi sekolah dengan program guru unggulan