Tasikmalaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melakukan langkah antisipasi terhadap ancaman bencana tanah longsor susulan menimpa pemukiman rumah warga di Desa Parentas, Kecamatan Cigalontang, salah satunya dengan penguatan lereng dan perbaikan saluran air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna menyebutkan, ada 14 rumah warga yang berada di daerah rawan terdampak longsor karena lokasinya dekat dengan tebing.
"Sebanyak 14 rumah posisi terancam, karena berdekatan dengan tebing yang berpotensi longsor dan longsor susulan," kata Kurnia melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menyampaikan rumah warga yang berada di kawasan terancam longsor itu dinilai masih bisa ditempati, meski begitu warga tetap waspada saat turun hujan.
Agar daerah itu tidak terlalu bahaya terdampak longsor, kata Kurnia, maka pihaknya melakukan mitigasi kebencanaan terhadap warga, kemudian memperbaiki saluran air, penguatan lereng dengan memasang bambu.
Selain itu, lanjut dia, melakukan penebangan pohon yang sudah berumur atau rawan roboh, dan ke depannya akan dibuatkan jarak antara rumah dengan arah tebing sekitar 2 meter.
"Rumah masih bisa ditinggali, sudah diberikan mitigasi, perbaikan saluran air, penguatan lereng," kata Kurnia.