Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain tim nasional Brazil yang legendaris Pele menyebut bahwa kekerasan tak mempunyai tempat dalam olahraga saat ia menanggapi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang, termasuk di antaranya 32 anak-anak.
“Pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Ada 32 anak-anak dari 125 orang yang meninggal dunia,” kata Pele dalam sebuah unggahan melalui media sosialnya, Selasa.
Baca juga: Polri perbarui data korban tragedi Kanjuruhan jadi 131 orang meninggal
“Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada kekecewaan dari kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kasih kepada sesama manusia. Olahraga seharusnya menjadi wujud cinta,” kata dia.
Baca juga: Kompolnas sebut tidak ada perintah penggunaan gas air mata di stadion Kanjuruhan
Baca juga: Polri beri beasiswa untuk Alfiansyah yatim piatu karena tragedi Kanjuruhan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pele: Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga