"Untuk data kecelakaan lalu lintas periode Januari hingga Agustus tahun 2021 tercatat 212 kasus, sedangkan pada periode sama tahun 2022 sebanyak 199 kasus," katanya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran pengguna jalan terhadap keselamatan berkendara, pengelola Tol Cipali secara terus menerus melakukan berbagai upaya baik dari sisi fasilitas keselamatan, fasilitas jalan, maupun fasilitas pendukung.
Seperti yang diwujudkan dengan pemasangan wire rope atau sling baja pada KM 106, alat timbang weight in motion yang dipasang di Palimanan, marka speed reducer di sepanjang jalur tol.
Kemudian lampu strobe pada sembilan titik area blindspot, 10 lampu flip flop, 40 titik lampu tiang dan tradisional bentuk yang mewakili budaya lima kabupaten sebagai aksesoris untuk mengurangi kejenuhan pengguna jalan, serta 166 unit kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di setiap kilometer sepanjang Tol Cipali untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Kami terus berkomitmen dalam menciptakan kondisi jalan yang nyaman dan aman bagi para pengguna jalan dengan upaya penambahan fasilitas keselamatan di jalan tol. Melalui berbagai inovasi yang kami lakukan, kami berharap para pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman saat berkendara," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penyebab kecelakaan di Tol Cipali didominasi faktor kelalaian manusia
Penyebab kecelakaan di Tol Cipali didominasi faktor kelalaian manusia
Kamis, 29 September 2022 18:49 WIB