Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, pada Kamis.
Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG pada Kamis, disampaikan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bengkulu, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG memperingatkan kepada masyarakat DKI Jakarta untuk mewaspadai hujan disertai kilat dan petir serta angin kencang berdurasi singkat di wilayah Jakarta Selatan pada Kamis sore.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jakarta Selatan pada sore hari," demikian BMKG.
Sebagian besar wilayah DKI Jakarta cerah berawan pada Kamis pagi. Cuaca berawan diprakirakan terus berlanjut pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan yang diprakirakan hujan disertai petir dan Jakarta Timur yang diprakirakan hujan ringan.
Pada malam hari, BMKG memprakirakan lima wilayah DKI Jakarta cerah berawan, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, sedangkan Kepulauan Seribu diprakirakan cerah.
Namun memasuki Oktober Dasarian I secara umum curah hujan tidak terlalu signifikan, kecuali Papua di bagian tengah, salah satunya di wilayah Timika, yang diperlukan kewaspadaan.
Sehingga Abdul mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk waspada terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, Papua sering dilanda banjir dan longsor, seperti yang paling signifikan terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura pada tahun 2019.
"Jadi ini masyarakat di Papua bagian tengah harus waspada, karena peningkatan intensitas curah hujan di minggu pertama bulan Oktober," ujar Abdul.
Selain itu Abdul juga mengimbau kewaspadaan untuk wilayah Kalimantan, khususnya sepanjang hulu aliran Sungai Kapuas. Jika hulunya terdampak banjir, maka dapat berpotensi banjir di wilayah Katingan hingga Pontianak.
Apalagi Sungai Kapuas sepanjang hampir 1.200 kilometer memiliki perbedaan elevasi dari hulu hingga ujung laut sekitar lebih dari 20 meter, yang bisa terbilang datar.
"Membahayakan bagi masyarakat yang di hilir, apalagi laut pasang. Sehingga akan datar dan tidak akan mengalir, cukup penting diwaspadai," ujar Abdul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG keluarkan peringatan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia