ANTARAJAWABARAT.com,20/11 - Dewan Pemerhatl Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) memutuskan tidak akan mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2013 yang telah mendaftarkan diri ke KPU setempat.
"Saya tidak mendukung siapa pun dan tidak menolak siapa pun untuk maju ke Pilgub Jabar 2013," kata Ketua Dewan Penasehat DPKLTS, Solihin GP di Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, pihaknya akan tetap berada di tengah masyarakat Jawa Barat, mengkritisi dan mengoreksi siapa pun gubernur dan wakil gubernur yang nantinya akan terpilih, agar sanggup dan mampu bekerja di jalan yang benar dalam konsep penyelamatan Jabar.
DPKLTS, kata mantan Gubernur Jawa Barat ini, sebenarnya sangat menginginkan sosok gubernur dan wakil gubernur yang berkharisma, beribawa, merakyat dan mampu memahami karakter alam Jabar.
"Selain itu, kami juga menginginkan sosok gubernur dan wakil gubernur yang berani mengkoreksi dan mengkritisi kebijakan pemerintah pusat yang bisa mencelakakan lingkungan Jabar, seperti kasus hutan Tangkuban Parahu, Sungai Citarum," kata dia.
Ia mengatakan, apabila melihat bakal pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jabar yang ada, DPKLTS benar-benar sangat kecewa dengan para calon yang telah mendaftar.
"Karena kapasibiltasnya dan kredibilitasnya yang diragukan untuk dapat mengatasi permasalahan di Jabar yang begitu dan kompleks serta telah sangat memprihatinkan," kata dia.
Menurut dia, calon lebih banyak diambil dari kalangan tokoh dan selebritis yang sebagian tidak pernah beraktivitas di dalam wilayah Jabar, terkesan "instan" dan "asal pasang" saja.
"Ketenaran calon hanya untuk target kemenangan pemilihan suara, bukan berdasar kemampuan, dan argumentasi visi, misi, 'road map' serta program untuk menyelematkan Jabar," kata dia.
Selain itu, kata Solihin, DPKLTS sangat prihatin dengan Pilgub Jabar 2013 terkesan sebagai panggung tontonan dan panggung sandiwara layaknya "Indonesia Idol.
"Padahal anggaran untuk pemilihan ini adalah anggaran rakyat yang mencapai ratusan miliar untuk sekalian putaran dan tujuannya pun sangat strategis dan mulai bukan sekedar permainan politik belaka," kata dia. ***1***
Ajat S
