Raja menuturkan pameran dirancang sedemikian rupa agar pengunjung dapat merasakan pengalaman layaknya mengunjungi pameran offline pada umumnya.
Pengunjung akan mengisi buku tamu, berkeliling mengunjungi tenan yang tersedia, hingga mendapatkan informasi tentang UMKM.
Menariknya lagi, pengunjung juga dapat melakukan transaksi dan membeli produk yang ditawarkan oleh UMKM karena terkoneksi langsung dengan akun penjualan baik toko online ataupun WhatsApp Bisnis UMKM terkait.
Sederet UMKM yang terdaftar mengikuti pameran virtual yaitu Almetira By Aquila, Mama Ana, Ghaura, Queenjor, Isabela, Sombra, Dapur Kelor, Kopan, La Moringa, Se’i Opa Rote, Fonara, Mindari, Valdano, Madu Khas NTT, dan Yudhistira.
Sederet UMKM yang terdaftar mengikuti pameran virtual yaitu Almetira By Aquila, Mama Ana, Ghaura, Queenjor, Isabela, Sombra, Dapur Kelor, Kopan, La Moringa, Se’i Opa Rote, Fonara, Mindari, Valdano, Madu Khas NTT, dan Yudhistira.
Triple helix yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dekranasda NTT sebagai perwakilan pemerintah, Tim LPPM ITB dari bagian akademisi, serta UMKM sebagai industri atau praktisi.