Garut (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan program kredit mesra kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan BJB menjadi solusi untuk terhindar dari rentenir dengan menawarkan pinjaman uang secara cepat tanpa jaminan.
"Saya berharap masyarakat segera menyadari untuk mendapatkan uang pinjam tersebut, sekarang ada produk dari BJB itu, Kredit mesra (untuk) Masjid Sejahtera ataupun Masyarakat Sejahtera," kata Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pembangunan rumah warga yang sebelumnya dibongkar oleh rentenir karena masalah utang di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah mencanangkan program kredit mesra di BJB yang bisa diakses masyarakat secara kelompok dengan mudah dan cepat.
Menurut dia program kredit mesra yang sudah berjalan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa jaminan, tidak ada jasa pengembalian, hanya mengembalikan pinjaman pokok.
"Mesra ini bisa menjadi solusi menghadapi masyarakat yang membutuhkan dana cepat, tidak lama cuma 4 hari 5 hari, seminggu paling lama, tidak ada jaminan, tidak ada jasa pengembalian, hanya pokok," katanya.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan penawaran pinjaman uang dari rentenir karena dampaknya tidak baik.
Ia menjelaskan pinjaman dari rentenir itu memiliki bunga yang tinggi, seperti yang dialami warga saat ini, pinjamannya sebesar Rp1,3 juta dengan bunga pengembalian Rp350 ribu per bulan, selama tidak bisa membayar maka hanya dikenakan bunga bulanan.
Wakil Gubernur Jabar: Kredit mesra BJB jadi solusi terhindar rentenir
Jumat, 23 September 2022 18:48 WIB