Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) bisa berkolaborasi dengan pemerintah, terutama dalam pembangunan kota pintar (smart city) Jakarta.
"Temanya harus melakukan pembenahan untuk Kota Jakarta sebagai smart city untuk big data," kata Reza dalam pernyataannya IA ITB Jakarta, Minggu.
Riza Patria yang juga Ketua Dewan Penasihat IA ITB Jakarta mengatakan, kehadiran IA ITB dengan diskusi akan melengkapi program Kota Jakarta yang ingin memastikan jadi kota yang modern, maju, dan sejajar dengan kota-kota lain di dunia.
Sementara Ketua PP IA ITB Gembong Primadjaya berharap momentum Pj. Gubernur DKI Jakarta yang baru ini dapat menjadi peluang IA ITB untuk berkontribusi di tengah masyarakat Jakarta terutama paska pandemi COVID-19.
"Ada window of opportunity bagi IA ITB Jakarta untuk kontribusi terhadap momentum tersebut. Tugas-tugas kita cukup berat bagi teman-teman yang hadir di sini yaitu berhimpun dan mengupayakan kontribusi untuk masyarakat Jakarta," kata Gembong.
Ketua IA ITB Jakarta Damoza Nirwan menyampaikan bahwa kontribusi IA ITB kepada masyarakat Jakarta harus diwujudkan secara nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta.
"Sewaktu kuliah di ITB, alumni ITB disubsidi oleh pemerintah, saatnya kita giving back to the society. Kita harus berkontribusi baik dalam tenaga, pikiran, maupun materi dengan semangat giving back to the society," kata Damoza.
Pengurus Daerah IA ITB Jakarta Periode 2022-2026 telah diresmikan pada Jumat (16/9) di Jakarta Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DKI Jakarta harapkan kolaborasi IA ITB bangun "smart city"