Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan kepada para pelaku usaha asal Denmark dan perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line untuk berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Penawaran tersebut disampaikan Menhub saat mengajak Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen bersama jajaran Maersk Line melihat langsung aktivitas di Pelabuhan Patimban, Jumat.
“Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara untuk bekerja sama dengan PT Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang pesat,” kata Budi Karya.
Menhub menjelaskan, kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial, karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia yang memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.
“Tahun ini sudah beroperasi dan hasilnya di atas apa yang kami rencanakan. Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan,” ujarnya.
Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark Lars Bo Larsen memantau aktivitas pengangkutan 2.025 unit mobil oleh Kapal MV. Siem Curie di Pelabuhan Patimban yang datang dari Singapura untuk menuju ke Batangas/Luzon, Filipina.
Pelabuhan Patimban Subang ditargetkan bisa memiliki kapasitas sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub tawari investor Denmark dan Maersk Line kembangkan Patimban