Bisa ya atau tidak. Dalam politik tidak ada yang pasti karena yang ada hanya kepentingan. Apalagi hingga kini Ridwan Kamil juga belum memutuskan untuk bergabung dengan partai politik mana pun.
Disarankan masuk partai
Analis politik Hasan Nasbi menyarankan Ridwan Kamil bergabung ke partai politik yang memiliki ideologi nasionalis-religius. Secara karakter, Kang Emil dinilai cocok bergabung ke Partai Golkar, Partai NasDem, atau Demokrat.
Elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil saat ini cenderung meningkat, baik untuk posisi calon presiden maupun calon gubernur pada Pilkada Jabar 2024.
Karena memiliki modal popularitas dan elektabilitas, Kang Emil didorong segera bergabung dengan partai politik. Partai menyukai kader baru yang memiliki dua modal penting tersebut karena berpotensi menambah perolehan suara dalam Pemilu 2024.
Partai sebagai kendaraan politik merupakan keniscayaan karena tanpanya, seseorang bakal sulit mencapai tujuannya.
Partai juga lebih menyukai calon yang memiliki popularitas dan elektabilitas untuk diusung karena dua variabel tersebut menjadi modal penting meraih kemenangan.