Iendra Sofyan mengatakan, pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat sedang mendiskusikan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada kalangan buruh.
"Jadi yang saya khawatirkan ialah tentang nasib kawan-kawan buruh yang upahnya masih di bawah Rp3,5 juta,” katanya.
Ia menuturkan kemungkinan kelompok buruh dengan upah tersebut menggelar demo penolakan sangat bisa terjadi meskipun pihaknya berharap situasi tersebut bisa diredam.
Iendra menilai tuntutan buruh akan muncul seiring kenaikan harga-harga.
"Sehingga buruh ingin naik lagi pendapatannya, mudah-mudahan kenaikan harga tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Penyaluran BLT BBM di Subang tingkatkan daya beli masyarakat
Jumat, 9 September 2022 10:04 WIB