Jakarta (ANTARA) - Ibu Iriana Joko Widodo mengenalkan tenun Badui kepada Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos saat kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor.
"This is so beautiful," kata Louise Araneta–Marcos di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Ibu Iriana pun menunjukkan sejumlah kain warna merah, abu-abu hingga hijau ke Louise Araneta–Marcos.
"Enough, enough, you spoiled me," ungkap Louise Araneta–Marcos sambil tertawa dan memeluk Ibu Iriana.
Seorang perajin dari Badui lalu menjelaskan mengenai proses pembuatan kain tersebut.
"Ini kain dari Badui luar, pembuatannya satu sampai empat bulan dengan menggunakan pewarna alami," kata perajin tersebut.
Louise Araneta–Marcos pun tampak mengamati proses pengerjaan kain di mesin tenun mekanis yang dilakukan oleh perajin perempuan selama sekitar 10 menit.
Setelah selesai melihat proses tenun kain Badui, Ibu Iriana Joko Widodo mengajak Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos menikmati penganan ringan di veranda Istana Kepresidenan Bogor.
Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. bersama sang istri Louise Araneta–Marcos telah memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia sejak Minggu (4/9).
Kedua kepala negara beserta delegasi membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor kerja sama kawasan dalam konteks ASEAN.
Ikut serta dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani.
Diajak ke Sarinah
Presiden Joko Widodo juga sempat mengajak Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr beserta istri Louise Araneta Marcos ke pusat perbelanjaan Sarinah, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin.
"Tadi pagi kan sudah pertemuan empat mata, kemudian pertemuan bilateral, semua sudah selesai. Dan beliau menyampaikan kepada saya untuk bisa diajak ke pasar melihat produk-produk asli Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Kepala Negara mengaku sengaja mengajak Marcos Jr ke Sarinah, karena Sarinah dinilai tempat yang tepat untuk melihat produk-produk asli Indonesia.
Sebelumnya pada Senin pagi, Marcos Jr berkunjung ke Istana Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi dan Marcos Jr menyaksikan empat kesepakatan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang.
Keempat MoU tersebut diperlihatkan oleh menteri terkait dua negara di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor.
Keempat dokumen yang telah disepakati Indonesia-Filipina, yaitu:
1. "Rencana Aksi Kerja Sama Bilateral atau Plan of Action" (PoA) RI-Filipina Tahun 2022-2027.2. Persetujuan Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Keamanan atau "Agreement on Cooperative Activities in the Field of Defense and Security".
3. Nota Kesepahaman Bidang Kerja Sama Kebudayaan atau "MoU on Cultural Cooperation".
4. Nota Kesepahaman dalam Pengembangan dan Promosi Ekonomi Kreatif atau "MoU for Cooperation in the Development and Promotion of the Creative Economy".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iriana Jokowi kenalkan tenun Badui ke Louise Araneta--Marcos