Sementara itu, ada sekitar 9,8 persen responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab presiden pilihan mereka jika pilpres dilakukan saat ini.
Dalam kesempatan itu, Djayadi juga memaparkan hasil survei mengenai pilihan wakil presiden dari para responden jika pilpres dilakukan pada saat ini. Hasil survei LSI itu menunjukkan tokoh yang meraih dukungan terbanyak untuk menjadi calon wakil presiden sementara ini adalah Ridwan Kamil (16,6 persen), Anies (14,3 persen), Sandiaga Uno (10 persen), Ganjar (8,5 persen), Erick (8,1 persen), dan AHY (4,7 persen).
Lalu mengenai pasangan capres dan cawapres pilihan responden dalam survei itu, ditemukan bahwa jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir dari koalisi Partai Gerindra, mereka memperoleh dukungan terbanyak sebesar 37,8 persen.
Berikutnya, pasangan Ganjar-Puan jika maju dari PDI Perjuangan memperoleh dukungan sebesar 28,2 persen dan Airlangga-Ridwan Kamil apabila diusung Koalisi Indonesia Bersatu mendapatkan 16,8 persen.
"Nama lain dalam simulasi ialah Prabowo-Erick 37,6 persen, Ganjar-Sandi 32,2 persen, dan Airlangga-Ridwan Kamil 14,9 persen," ujar Djayadi.
Mengenai metodologi survei ini, Djayadi menjelaskan populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih ataupun mereka yang sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu, LSI melakukan penarikan sampel menggunakan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Responden yang terpilih diwawancarai sejak 13 sampai dengan 21 Agustus 2022 secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih.
Dengan penarikan acak bertingkat, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puan diajak berkuda oleh Prabowo saat berkunjung ke Hambalang