Pengerukan alur sungai tentu sangat dibutuhkan, karena mereka setiap hari harus berangkat dan kembali melaut melalui sungai tersebut untuk menangkap ikan, rajungan dan lainnya.
Sehingga sedimentasi yang tinggi menjadi hambatan bagi para nelayan yang akan menambatkan kapal di tepi sungai yang sekaligus menjadi dermaga mereka.
Pendangkalan sungai dan muara di Pantai Utara (Pantura) Jawa, sudah menjadi permasalahan klasik, karena memang kondisi pantainya yang landai.
Permasalahan pendangkalan bukan hanya terjadi di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, namun juga di daerah lain, termasuk di Kabupaten Indramayu, memiliki permasalahan yang sama.
Dengan kondisi seperti itu, membuat para nelayan harus menunggu air pasang terlebih dahulu ketika akan melaut maupun mendarat, sehingga butuh waktu lebih lama.
Selain dangkal, banyaknya sampah di muara juga membuat lalu lalang kapal nelayan tersendat dan bahkan harus menunggu berjam-jam ketika air laut sedang surut.