Ia berharap, hadirnya Rumah Belajar Batik Tasikmalaya mampu mendongkrak perekonomian mereka bahkan bisa lebih meningkat.
"Kita tingkatkan pengetahuan mereka, keterampilan membatiknya, hingga bagaimana pemasaran yang baik melalui digital untuk meningkatkan kesejahteraan sampai akhirnya terwujud kemandirian ekonomi," kata Atalia.
Baca juga: Ivan Gunawan ditugasi populerkan produk batik Bogor
Rumah Belajar Batik Tasikmalaya lokasinya berada di pusat Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan persis di samping Kerabat Store di komplek Lingkung Industri Kerajinan.
Di rumah belajar batik ini terdapat ruangan untuk membuat pola batik, mencanting, menjahit, dan ruang belajar kewirausahaan. "Ada ruang-ruang belajar yang sangat sesuai dengan kebutuhan, ruang membuat pola, mencanting, menjahit bahkan belajar kewirausahaan, bagaimana cara pemasaran baik langsung, maupun digital," kata Atalia.
Di rumah belajar batik ini juga terdapat area pengelolaan limbah batik, sehingga aspek lingkungan tetap terjaga.
"Di tempat ini juga diajari bagaimana mengelola limbahnya. Jadi tak hanya memikirkan karya dan keuntungan, tapi juga bagaimana dampaknya terhadap lingkungan yang harus tetap diperhatikan," ujarnya.
Atalia berharap rumah belajar batik kerja sama dengan YCAB dan HSBC ini hadir di 27 kabupaten/ kota di Jabar karena potensi batik Jabar sangat tinggi terlihat dari ragam motif batik yang berbeda-beda di tiap wilayah.