Baca juga: Layanan IndiHome di Jabar tumbuh pesat selama pandemi
"Ada kemungkinan data-data histori browsing diretas karena mengakses situs-situs terlarang. Sebaiknya memang kita semua bijak menggunakan akses internet dan waspada terhadap situs-situs terlarang karena bisa saja mengandung malware," kata Reza.
Telkom juga menemukan data sampel berasal dari tahun 2018.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkom sebut data IndiHome yang bocor tidak valid