"Kita selalu siap mendukung pemerintah dalam mengatasi cacar monyet," ujarnya.
Sejak beberapa pekan lalu, IPB telah melakukan rapat-rapat informal bersama pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian solusi pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet yang sudah menjadi wabah di dunia.
Sementara itu, Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) hingga Jumat (12/8) mengonfirmasi 1.059 kasus cacar monyet (monkeypox) di negara itu.
PHAC mengatakan bahwa dari seluruh kasus terkonfirmasi, 511 kasus di antaranya berasal dari Ontario, 426 dari Quebec, 98 dari British Columbia, 19 dari Alberta, tiga dari Saskatchewan, dan dua dari Yukon.
Menanggapi perkembangan penyebab cacar monyet, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan pun mempersiapkan 10 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk mendukung penelitian penyakit tersebut di Medan, Palembang, Kalimantan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Ambon, Manado, dan Makassar.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkeskit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu pemanfaatan fasilitas BTKL sebagai laboratorium penelitian virus Monkeypox menambah jumlah jejaring laboratorium yang sebelumnya hanya tersedia dua unit di Kemenkes dan laboratorium primata di Bogor.