Bandung (ANTARA) -
Sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat Rumah Baca Digital Kreatif atau "Rumah Badak" bagi anak-anak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang memilih untuk tidak sekolah karena kesulitan akses internet dan kekurangan perangkat pendukung pembelajaran jarak jauh.
"Banyak anak-anak di Pandeglang memilih untuk tidak sekolah karena kesulitan akses internet dan kekurangan perangkat pendukung pembelajaran jarak jauh. Mengatasi masalah tersebut, kami membuat 'Rumah Badak'," kata Ketua Tim Pengagas Rumah Badak ITB, Jihad Fachri Ramadhan B, dalam taklimat media yang diterima dari Humas ITB, di Bandung, Jawa Barat, Ahad.
Ia menjelaskan pendidikan adalah salah satu bidang yang terkena dampak yang disebabkan oleh pandemi di Kabupaten Pandeglang. Pada tahun 2020, terdapat 18,56 persen dari 1,2 juta penduduk tidak menamatkan pendidikan sekolah dasar (SD) sama sekali.
Baca juga: Adaro perkuat kerja sama beasiswa pendidikan dengan ITB
Kondisi tersebut diperparah dengan adanya pandemi di Indonesia.
Rumah Badak digagas oleh Jihad Fachri Ramadhan B. (FI’18), Yogi Prakoso (FI’18), Edytha Feodora Christine M. (FI’19), Yusria Andesita (DI’19), dan Angelina Fajri I. S. (DI’19).
Pembuatan Rumah Badak ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan ITB.