Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut berkolaborasi dengan mengusung program Orange Synergy yang mencakup pemanfaatan produk, layanan, channel atau saluran, dan kapabilitas antara kedua pihak.
Langkah awal kerja sama ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (10/8) malam.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, menyampaikan, perseroan akan membuka peluang kerja sama dan integrasi layanan agar dapat dimanfaatkan dalam memberi solusi perbankan lengkap kepada nasabah Bank Sumut.
"Tentunya kami menyambut baik kerja sama ini yang sangat sesuai dengan semangat BNI go produktif dimana BNI ingin berperan proaktif dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai jalinan sinergi. Kami pun berharap Bank Sumut dapat memberi pelayanan lebih maksimal kepada nasabah," kata Adi, yang akrab dipanggil Susi.
Kesepakatan yang telah dicapai adalah pertama, MoU Pemanfaatan Bersama Produk, Layanan, Channel, dan Kapabilitas. Kedua, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Co Branding, Top Up, dan Update Saldo Tapcash.
Kemudian kesepakatan ketiga adalah PKS Program Peningkatan Kapabilitas Pegawai Bank Sumut dan keempat, PKS Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan (ATM, Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, mesin Electronic Data Capture atau EDC, dan Biller).
Melalui proyek kolaborasi Orange Synergy, Bank Sumut dan BNI berkomitmen untuk membangun kolaborasi strategis yang dituangkan dalam berbagai inisiatif pengembangan layanan perbankan yang menguntungkan kedua belah pihak dan memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan.
BNI kolaborasi dengan Bank Sumut usung program Orange Synergy
Kamis, 11 Agustus 2022 9:18 WIB