Dengan kolaborasi ini, Bank Sumut dapat memperluas diversifikasi produk dan layanan perbankan. Demikian halnya dengan BNI yang dapat memperluas layanan terkait dengan pembayaran pajak dan retribusi daerah di Sumatera Utara melalui saluran ATM, mobile banking, keagenan, serta outlet BNI.
Susi membeberkan potensi sinergi yang dapat tercipta ke depannya adalah kerja sama saluran antara lain meliputi pemanfaatan saluran ATM BNI, termasuk yang berada di luar negeri, pemanfaatan bersama channel acquiring seperti pemanfaatan platform Supply Chain Financing (FSCM) BNI, sekaligus kerja sama bisnis keagenan.
"Peluang kerja sama BNI dan Bank Sumut ini sangat banyak. Kami pun akan memperluas peluang kerja sama seperti ini dengan beberapa bank daerah lainnya," ucap dia.
Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengatakan BNI adalah bank pemerintah yang menduduki peringkat aset terbesar keempat nasional. BNI didukung jaringan ATM, saluran digital kantor cabang di dalam dan luar negeri, serta kapabilitas layanan digital yang didukung ketersediaan berbagai produk berbasis API yang lengkap.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi yang cukup masif di berbagai industri termasuk jasa keuangan, Bank Sumut telah mencanangkan transformasi digital yang menjadi fokus strategi sejak tahun 2020 untuk mampu bersaing menyediakan berbagai fitur layanan perbankan dan memperluas jangkauan di berbagai kanal layanan.
Untuk percepatan pengembangan digitalisasi di Bank Sumut, ia menyebutkan langkah yang tepat diperlukan untuk berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya, seperti perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech), e-commerce, dan sesama perbankan.
"Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi sebuah value prepositition baru bagi kami dan akan menguntungkan lebih banyak nasabah kami," tutur Rahmat.
BNI kolaborasi dengan Bank Sumut usung program Orange Synergy
Kamis, 11 Agustus 2022 9:18 WIB