Senada dengan itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara, Bey Machmudin, menjelaskan pameran ini digelar secara terbuka dan gratis untuk masyarakat umum.
"Kami tampilkan arsip Kepresidenan, ini adalah bentuk kami menyampaikan pada masyarakat dan pameran ini gratis, jadi masyarakat silakan berbondong-bondong ke Sarinah," kata dia.
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan, Istana Kepresidenan akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI secara terbuka dengan mengundang masyarakat secara terbatas pada 17 Agustus 2022 ke Kompleks Istana Kepresidenan.
"Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan tahun ini kami di lingkungan Istana akan menyelenggarakan peringatan 17 Agustus sudah mulai terbuka," kata Heru dalam konferensi pers mengenai Bulan Kemerdekaan 2022 yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Istana Merdeka akan mengundang sekitar 2.000-3.000 masyarakat untuk mengikuti langsung peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
“Kita tambahkan pada tahun ini juga kita mengundang masyarakat terbatas, masih terbatas, kurang lebih 1.000-2.000 orang, kurang lebih 2.000 pada pada pagi hari (Upacara Penaikan Bendera Merah Putih), dan 2.000-3.000 pada sore hari (upacara penurunan Bendera Merah Putih),” katanya.
Istana Kepresidenan juga akan mengundang jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, para ketua lembaga negara, dan juga sejumlah perwira tinggi di TNI dan Polri. Hal ini berbeda dengan peringatan HUT RI dua tahun sebelumnya yang diselenggarakan dengan jumlah peserta sangat terbatas karena penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Adapun tema perayaan HUT RI pada tahun ini adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Pada tahun ini Indonesia menjadi ketua G20.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pameran arsip dan mobil Kepresidenan meriahkan peringatan HUT RI