Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai imbauan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin agar MUI tidak terlibat soal pencapresan pada Pemilu 2024 sudah benar.
"Imbauan dan permintaan KH Ma'ruf Amin agar MUI secara institusi tidak ikut-ikutan mengurusi masalah capres-cawapres pada tahun 2024 sudah benar," kata Anwar dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, soal pencapresan pada Pemilu 2024 memang bukan menjadi urusan MUI, melainkan urusan ataupun tugas partai politik atau gabungan dari partai politik.
Tugas MUI, kata Anwar, sebagaimana yang disampaikan Ma'ruf Amin adalah memberikan pedoman kepada umat untuk memilih pemimpin terbaik saat sudah ada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang telah ditetapkan akan berkompetisi pada Pemilu 2024.
Dalam bahasa agama, katanya, kriteria pemimpin tersebut, di antaranya sosok beriman, bertakwa, berakhlak terpuji, mulia, memiliki kapasitas, dan integritas yang mumpuni.
"Untuk itu, tipe pemimpin yang kita butuhkan bukanlah yang bermental politisi, tetapi yang sudah bermental negarawan di mana yang dipikirkan tidak lagi kepentingan diri, partai, dan kelompoknya saja, tetapi adalah nasib seluruh rakyat dan bangsanya," tambah Anwar.
Imbauan Wapres agar MUI tidak terlibat pencapresan sudah benar
Kamis, 28 Juli 2022 11:55 WIB