Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin mengatakan mahasiswa KKN tahun ini dilaksanakan selama 30 hari tersebar di 79 desa di tujuh kecamatan wilayah utara Garut.
Baca juga: LaNyalla apresiasi KKN mahasiswa di Garut bantu ide modernisasi UMKM
Rektor berharap mahasiswa KKN bisa membantu pemerintah dalam melaksanakan program yang dijalankan oleh pemerintah, khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah anak gagal tumbuh atau "stunting" dan angka kemiskinan.
Selain itu, Syakur mengimbau mahasiswa yang akan mengabdikan diri ke tengah masyarakat untuk selalu berkoordinasi, berkomunikasi, berinteraksi, dan berintegrasi dengan semua pihak untuk menyukseskan KKN.
"Jadi kita jangan merasa kita paling hebat, tidak, bahkan juga adik-adik semua akan belajar dari masyarakat, bagaimana kita belajar kearifan lokal, bagaimana kita belajar budaya-budaya yang ada di masyarakat, sikap-sikap yang ada di masyarakat, yang akan menjadi nilai tambah bagi kita semua," katanya.