Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi ide kreatif sejumlah mahasiswa di Garut yang melakukan moderenisasi bisnis gula merah dalam rangka membantu UMKM bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Kreativitas pemuda Garut itu diaplikasikan melalui KKN dengan melakukan modernisasi bisnis gula merah yang menjadi basis ekonomi masyarakat melalui UMKM," ujar LaNyalla dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan ide kreatif itu muncul dari sejumlah mahasiswa STIE Yasa Anggana yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja.
Menurut LaNyalla, sejauh ini Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang cukup krearif dan cukup maju UMKM-nya.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu memahami jika dalam dunia pemasaran, packaging yang sederhana cukup menyulitkan suatu produk untuk dipasarkan.
"Kemasan merupakan salah satu faktor penting yang akan ikut menentukan apakah produk tersebut menarik untuk dibeli atau tidak, selain faktor rasa, harga dan indikator lainnya. Dengan kemasan menarik, tentu akan membuat gula aren produk UMKM semakin dilirik masyarakat," tutur dia.
Dengan kemasan praktis, ia menilai produk gula aren masyarakat terlihat estetis yang memantik perhatian konsumen. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga mengajarkan model pemasaran yang tidak bergantung kepada model konvensional.
"Tentu kita mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang kini mulai langsung dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat. Mahasiswa langsung mengaplikasikan disiplin ilmu mereka di tengah-tengah masyarakat," tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.
Menurut LaNyalla, apa yang sudah dipraktikkan oleh perguruan tinggi STIE Yasa Anggana turut membantu perekonomian warga melalui KKN.
Senator asal Dapil Jawa Timur itu berharap perguruan tinggi lain juga dapat secara langsung mengimplementasikan disiplin ilmu yang diajarkan kepada mahasiswanya langsung kepada masyarakat.
"Saya berharap model pengabdian semacam ini diperluas lagi pada bidang ilmu yang lainnya, seperti penerapan teknologi atau industri pada IKM," harap LaNyalla.
Baca juga: Mahasiswa Garut diajak bantu UMKM manfaatkan peluang daring
Baca juga: Mahasiswa Uniga ajari warga Garut buat hand sanitizer
Baca juga: 1.289 mahasiswa Universitas Garut siap berkreasi bantu warga di tengah COVID-19