Jakarta (ANTARA) - Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke negara China, Jepang, dan Korea Selatan pada 26 - 28 Juli 2022.
“Ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, sekaligus mitra strategis bagi ASEAN ketika kita bicara isu kawasan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika menyampaikan keterangan pers secara daring, Kamis.
Retno menjelaskan fokus kunjungan Presiden Jokowi ke tiga negara Asia Timur tersebut adalah peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya perdagangan dan investasi.
Kunjungan pertama Presiden Jokowi akan tiba di Beijing pada 26 Juli 2022, di mana dia dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang dan Presiden Xi Jinping.
“Presiden Jokowi adalah salah satu pemimpin pertama yang diterima Presiden Xi Jinping selama pandemi, di luar Olimpiade Musim Dingin Beijing awal tahun ini,” kata Retno.
China tercatat sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral 110 miliar dolar AS (sekitar Rp1.650 triliun) pada 2021, sementara investasi China di Indonesia tercatat 3,2 miliar dolar AS (sekitar Rp48 triliun).
Setelah sehari di Beijing, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Tokyo di mana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida serta kalangan bisnis Jepang.