Cirebon (ANTARA) - Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, mendistribusikan sebanyak 9.000 ton beras cadangan ke tiga daerah yaitu Papua, Karawang, dan Cianjur, dalam rangka untuk pemerataan stok.
"Kami saat ini sedang mendistribusikan 9.000 beras cadangan yang ada di Bulog Cirebon," kata Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon Budi Sultika di Cirebon, Kamis.
Menurut dia, pendistribusian beras cadangan tersebut untuk memastikan semua daerah memiliki stok yang mencukupi. Sehingga beras yang ada di Bulog Cirebon kemudian didistribusikan untuk pemerataan.
Budi mengatakan untuk distribusi ke Papua, pihaknya mengirimkan sebanyak 4.000 ton, kemudian Kabupaten Karawang kirim 3.000 ton, dan Cianjur sebanyak 2.000 ton.
"Yang kami kirimkan ke Papua ada 4.000 ton, dan sedang berproses, begitu juga daerah lainnya," tuturnya.
Selain pemerataan, stok beras yang ada di gudang Bulog Cirebon juga sudah hampir penuh, karena Bulog terus melakukan penyerapan beras petani.
Bahkan dari kapasitas 103 ribu ton, kini beras yang ada di gudang mencapai 93 ribu ton, dan beberapa bulan ke depan akan kembali panen raya.
"Untuk itu kami pindahkan ke daerah lainnya, agar gudang bisa menampung kembali," katanya.
Budi menambahkan saat ini, Bulog mempunyai stok beras sebanyak 93 ribu ton yang disimpan di 10 gudang, dan dengan kondisi itu dipastikan stok pangan khususnya beras untuk wilayah Cirebon aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Kalau stok seperti sekarang ini dipastikan aman, hingga beberapa bulan ke depan," katanya.
Bulog Cirebon distribusikan 9.000 ton beras cadangan ke 3 daerah
Kamis, 14 Juli 2022 21:37 WIB