BPBD Garut bahas kajian risiko bencana untuk mencegah kerugian materi dan jiwa
Rabu, 13 Juli 2022 19:13 WIB
![BPBD Garut bahas kajian risiko bencana untuk mencegah kerugian materi dan jiwa](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/07/13/bpbd-garut-bencana-garut.jpeg)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi menggelar rapat teknis penyusunan kajian risiko bencana (KRB) di Aula BPBD Garut, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Adanya penguatan koordinasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana alam, kata dia, diharapkan bisa terhindar dari tingginya risiko kerugian materi, maupun korban jiwa.
"Ketika ada bencana, minimal 'zero' yang meninggal, atau minimal ketika ada langkah-langkah antisipasi bencana," katanya.
Baca juga: Perbaikan jalan selatan di Kabupaten Cianjur ditargetkan tuntas Agustus 2022
Konsultan Penyusunan Kegiatan KRB, Budi Satriawan menyampaikan sudah mendapatkan laporan awal dan pendapat dari peserta yang hadir sehingga nanti ditemukan beberapa aspirasi serta harapan peserta yang datang dari setiap kecamatan dengan berbagai tingkat potensi bencana.
Ia menyampaikan, keseluruhan dokumen laporan dari peserta akan memberikan suatu kemampuan pemerintah daerah dibantu pemangku kebijakan lainnya, juga masyarakat untuk mewaspadai dan mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam.
"Pada prinsipnya sifatnya itu adalah saran dan rekomendasi, nanti kita keluarkan via dokumen yang kita buat di KRB ini," katanya.
Baca juga: Rumah Sakit Mata Cicendo siap buka layanan di Garut