Rumah Sakit Mata Cicendo siap buka layanan di Garut

Garut, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mendukung rencana pembangunan Rumah Sakit Mata Cicendo di Garut dan siap membantu menyiapkan lahannya agar nanti masyarakat tidak lagi jauh mendapatkan layanan kesehatan mata yang harus pergi ke Kota Bandung.

"Kita akan melakukan kerja sama dengan (rumah sakit) Cicendo untuk membuka kantor pelayanan di Garut, kita akan menyediakan lahannya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menghadiri kegiatan operasi katarak gratis di Klinik Baiturahman, Kabupaten Garut, Selasa.

Baca juga: Seratus warga Garut penderita katarak dioperasi gratis

Ia menuturkan selama ini masyarakat Kabupaten Garut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata seperti halnya operasi katarak harus datang ke Rumah Sakit Cicendo yang lokasinya harus ditempuh berjam-jam di Kota Bandung.

Adanya rencana Rumah Sakit Cicendo membuka pelayanan di Garut, kata Bupati, maka Pemkab Garut mendukungnya dan akan menyiapkan lahan yang diusulkan lokasinya di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul.

"Kita akan menyediakan lahannya di Jalan Patriot, nanti akan dibangun oleh mereka, manajemennya juga," katanya.

Ia menyampaikan rumah sakit tersebut nantinya bisa melayani masyarakat peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan pelayanan maksimal oleh dokter-dokter ahli termasuk tersedia peralatan medisnya.
 
Ia berharap adanya pelayanan rumah sakit mata itu bisa mengatasi masalah katarak di Garut yang saat ini tercatat ada tujuh ribuan orang menderita katarak.

"Di Garut itu ada tujuh ribuan orang (katarak), mudah-mudahan kasus ini bisa secepatnya diturunkan," katanya.

Direktur Rumah Sakit Cicendo Bandung Irianti yang hadir dalam acara operasi katarak gratis di Garut menambahkan, pihaknya sudah merencanakan untuk mendirikan klinik pelayanan mata di Garut dan sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Ada Klinik Utama Mata Cicendo Garut, tahun ini bisa diselesaikan," katanya.

Baca juga: Polisi Garut dipecat karena mencuri motor dan bolos kerja 200 hari

Baca juga: Ridwan Kamil selesaikan tugasnya sebagai Amirul Hajj Jawa Barat