Cianjur (ANTARA) - Puluhan ekor sapi di sejumlah peternakan di Cianjur, Jawa Barat, mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, menggencarkan pemberian vaksinasi untuk menekan penyebaran virus.
Kadisnakanlut Cianjur, Ahmad Rifai di Cianjur Sabtu, mengatakan tercatat hingga satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, 50 ekor sapi di sejumlah peternakan di Cianjur, mati karena PMK, namun peternak sudah menyembelih sapi karena dagingnya tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
Baca juga: Penyuluh dan dokter hewan disebar pastikan kesehatan hewan kurban di Cianjur
"Kami langsung menginstruksikan Puskeswan untuk memeriksa secara acak lokasi pemotongan hewan kurban pada hari H Idu Adha, termasuk menerjunkan tim, untuk melakukan uji sampling secara acak karena sudah ditemukan kasus PMK pada sapi yang akan dikurbankan," katanya.
Pihaknya akan memastikan tidak ada sapi yang terpapar PMK disembelih saat Idul Adha."Hari ini semua tim dan petugas mendatangi sejumlah titik dan peternakan guna memastikan tidak ada hewan kurban yang mengidap PMK disembelih untuk kurban," katanya.