New York (ANTARA) - Harga minyak naik sekitar dua persen pada akhir perdagangan yang fluktuatif Jumat (Sabtu pagi WIB), tetapi masih mencatat penurunan mingguan karena investor khawatir tentang potensi penurunan permintaan yang didorong oleh resesi ekonomi bahkan ketika pasokan bahan bakar global tetap ketat.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terangkat 2,37 dolar AS atau 2,3 persen, menjadi menetap di 107,02 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Agustus bertambah 2,06 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi ditutup di 104,79 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak melonjak di 104,65 dolar AS per barel
Kedua kontrak acuan diperdagangkan di wilayah negatif dan kemudian rebound dari posisi terendah sesi.
Brent membukukan penurunan mingguan sekitar 4,1 persen dan WTI mencatat kerugian 3,4 persen, mengikuti penurunan bulanan pertama sejak November. Harga jatuh pada Selasa (5/7/2022), ketika penurunan 10,73 dolar AS Brent adalah penurunan harian terbesar ketiga kontrak sejak mulai diperdagangkan pada tahun 1988.