New York (ANTARA) - Harga minyak melonjak pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), rebound dari kerugian tajam dalam dua sesi sebelumnya, karena investor mengembalikan fokus mereka ke pasokan yang ketat meskipun ada kekhawatiran yang mengganggu tentang potensi resesi global.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terangkat 3,96 dolar AS atau 3,9 persen, menjadi menetap di 104,65 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melambung 4,20 dolar AS atau 4,3 persen, menjadi berakhir di 102,73 dolar AS per barel.
Baca juga: Minyak berlanjut turun di Asia jadi 99,98 dolar AS per barel
Perdagangan sangat fluktuatif. Pada terendah sesi, harga minyak jatuh sekitar dua dolar AS.
Indeks-indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi, menebus beberapa kerugian pekan lalu terkait dengan kekhawatiran resesi karena bank sentral secara agresif menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.