"Jangan tiap tahun punya anak, lebih dari tiga tahun. Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," katanya.
Di sisi lain, Presiden juga mengajak agar seluruh keluarga di Indonesia, terutama di daerah-daerah pedesaan, untuk memanfaatkan lahannya dengan bercocok tanam atau beternak.
"Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita. Ini penting saya ulang-ulang terus," katanya.
Presiden juga mengajak seluruh keluarga di Indonesia untuk menjaga kesehatan di lingkungan baik di dalam keluarga maupun di di lingkungan sekitar keluarga.
Ia juga menegaskan apabila keluarga turut berperan aktif, maka upaya penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota dapat segera membuahkan hasil.
"Dan terakhir saya percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa, Keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yg sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas. Selamat memperingati Harganas ke-29. Majulah keluarga Indonesia," kata Presiden.
Presiden Jokowi peringati Harganas ke-29 ajak sinergi penurunan kekerdilan
Kamis, 7 Juli 2022 13:48 WIB