Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menambah 2 gedung sekolah menengah pertama (SMP) baru untuk mengatasi permasalahan blind spot pada saat pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang berbasis zonasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Tantan Syurya Santana mengatakan untuk tahun 2022 ini pihaknya bakal menambah dua gedung SMP.
Baca juga: Satgas Saber Pungli Jabar rekomendasikan Kepsek SMKN 5 Bandung dicopot
"Mudah-mudahan di tahun 2022 akan dibangun dua SMP gedung baru, dari 16 yang filial. Jadi bisa berpisah gedungnya," kata Tantan di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Kedua SMP tersebut menurutnya dibangun di daerah Sukajadi dan Riung Bandung. Dia menilai daerah tersebut kerap mengalami permasalahan blind spot zonasi.