London (ANTARA) - Harga minyak naik pada perdagangan Senin waktu setempat (4/7) karena kekhawatiran pasokan didorong oleh produksi OPEC yang lebih rendah, kerusuhan di Libya, dan sanksi terhadap Rusia melebihi kekhawatiran resesi global yang melemahkan permintaan.
Inflasi zona euro mencapai rekor tertinggi lagi pada bulan Juni, memperkuat kasus kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa yang cepat, sementara sentimen konsumen AS mencapai rekor terendah.
Baca juga: Harga minyak balikkan kerugian, naik di 112,18 dolar AS per barel
Minyak mentah Brent naik 2,26 dolar AS atau 2,0 persen menjadi diperdagangkan di 113,89 dolar AS per barel pada pukul 16.48 GMT setelah jatuh lebih dari satu dolar AS di awal perdagangan. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,20 dolar AS atau 2,0 persen menjadi diperdagangkan di 110,63 dolar AS, dalam volume tipis karena liburan Hari Kemerdekaan AS.
Survei Reuters menyebutkan bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) melewatkan target untuk meningkatkan produksi pada bulan Juni.
Minyak mentah Brent naik jadi 113,89 dolar AS per barel
Selasa, 5 Juli 2022 10:13 WIB