"Pada kesempatan ini kami mengirim 14 peserta. Sebuah kebanggaan bagi kami karena mereka bisa merebut medali terbanyak khususnya emas," kata Kepala Bidang Organisasi Asosiasi BMX Indonesia Nasional Dadan di venue skatepark Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu.
Raihan tujuh dari delapan emas yang diperebutkan tersebut, membuat Jabar meninggalkan 15 provinsi lainnya yang turut mengirimkan wakil dalam cabang olahraga eksebisi BMX.
Dominasi Jabar terlihat jelas dengan hasil perlombaan kategori BMX Bowl Menengah, di mana mereka menyapu bersih podium. Ahmad Syahrul mengantungi emas dengan raihan 77,67 poin, diikuti Aditya Pratama (74,67), dan Alex Ramanda Zaman (70,33).
Sementara itu Gilang Febriansyah menyumbangkan dua keping medali emas lewat kategori BMX Bowl Pemula dan BMX Street Park Pemula.
Medali emas Jabar lainnya didapatkan lewat kategori BMX Flatland Mahir melalui Iyan Sopian, BMX Bowl Mahir (Muhammad Ridwan), BMX Street Park Menengah (Aditya Pratama), serta Holy Hop (Ramdhani).
Satu-satunya kategori yang gagal dimenangi kontingen Jabar adalah BMX Street Park Mahir, di mana DKI Jakarta membawa pulang medali emas lewat Agit Lesmana.