Camat Muaragembong Lukman Hakim membenarkan hingga saat ini di wilayahnya tidak ada SPBU. Kondisi itu pun menjadi salah satu penyebab ribuan nelayan sulit melaut jika tidak bisa mendapat pasokan BBM bersubsidi dari SPBU Batujaya Karawang.
"Surat permohonan pembangunan SPBU akan kami sampaikan kembali ke Pak Pj (Penjabat) Bupati Bekasi, draft-nya sudah ada. Jadi memang alasan utamanya karena nelayan kesulitan mendapatkan BBM solar bersubsidi," katanya.
Selain permohonan pembangunan SPBU, pihak kecamatan juga mengusulkan untuk mengaktifkan kembali fasilitas penyalur BBM bersubsidi yang telah vakum lebih dari 10 tahun lamanya.
"Fasilitas penyalur BBM ini dulu sudah ada, tiba-tiba berhenti, tidak tahu sebabnya, ini supaya diaktifkan kembali. Jadi selain SPBU untuk umum, juga untuk nelayan, karena ini untuk perekonomian nelayan kami juga," kata Lukman.
Konversi BBM
Pemerintah akan mulai membagikan paket perdana program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan pada Oktober 2020.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Litigasi dan Keamanan Obyek Vital Nasional Yurod Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan setidaknya terdapat lima manfaat utama program konversi BBM ke BBG bagi nelayan.
Ribuan nelayan Muaragembong Bekasi tak bisa melaut
Rabu, 29 Juni 2022 9:13 WIB