Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat mengimbau nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak dulu melaut, karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadi gelombang tinggi beberapa pekan ke depan.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi, Rabu, mengatakan laporan yang didapat selama akhir tahun, akan terjadi puncak musim penghujan, sehingga menyebabkan gelombang tinggi diprediksi akan melanda sepanjang pantai selatan Cianjur.
Baca juga: Polres Cianjur berlakukan sistem ganjil genap jelang Natal dan Tahun Baru
"Tingginya curah hujan di akhir tahun akan memicu terjadinya gelombang tinggi di sepanjang perairan selatan Cianjur. Saat terjadi gelombang tinggi, tentunya akan mengancam keselamatan nelayan yang memaksakan diri melaut," katanya lagi.
Pihaknya meminta nelayan tidak melaut untuk sementara, karena pantai selatan merupakan wilayah laut lepas dan langsung berhadapan dengan Samudra Hindia yang terkenal dengan gelombang hingga 10 meter.
Gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan merupakan fenomena tahunan, dengan gelombang dapat mencapai perkampungan warga sekitarnya, bahkan beberapa waktu lalu akibat gelombang tinggi menimbulkan abrasi di bibir pantai sehingga belasan warung rusak.