Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah ke bawah level psikologis 7.000.
IHSG ditutup melemah 19,6 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.996,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,1 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.007,64.
Baca juga: IHSG BEI dibuka turun ke posisi 7.006,41
"Aksi wait and see para pelaku pasar karena beberapa minggu lagi akan terbitnya laporan keuangan kuartal II-2022 dimulai, mengingat tingkat inflasi tinggi dibandingkan kinerja tahun lalu, menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini. Terkoreksinya komoditas seperti crude oil, CPO, dan batubara juga menjadi katalis negatif," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Muhammad Syahrizannas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Dibuka melemah, IHSG menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TGRA, ABBA, DSFI, ESSA, PAMG. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya ASHA, MPOW, WINR, PNBS, BUMI.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat dimana sektor energi naik paling tinggi yaitu 1,19 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer masing-masing 0,18 persen dan 0,7 persen.
Sedangkan enam sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,45 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor teknologi masing-masing minus 1,03 persen dan minus 0,99 persen.
Baca juga: IHSG BEI awal pekan ditutup melemah ke posisi 7.016,06
IHSG BEI ditutup melemah ke posisi 6.996,46
Selasa, 28 Juni 2022 17:27 WIB