Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, memeriksa mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai saksi terkait dengan kasus suap yang menjerat adiknya, yakni Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin (AY).
Pemeriksaan itu dalam penyidikan kasus suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, pada tahun anggaran 2021.
"Pemeriksaan di Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, atas nama mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Aliran uang untuk peroleh proyek di Pemkab Bogor terus didalami KPK
Rachmat Yasin merupakan terpidana perkara penerimaan gratifikasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bogor dengan total sekitar Rp8,9 miliar. Saat ini, dia sedang menjalani pidana penjara atas perkaranya itu di Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung.
Dalam penyidikan kasus suap Ade Yasin tersebut, KPK juga memintai keterangan Kabag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Heri Haryana saksi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.
KPK telah menetapkan delapan tersangka, salah satunya sebagai pemberi adalah Ade Yasin (AY).
Baca juga: Plt Bupati Bogor mengaku dikonfirmasi KPK urusan laporan keuangan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK periksa Rachmat Yasin terkait kasus suap adiknya