Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 150 komunitas dari berbagai daerah di Tanah Air mendukung upaya pengajuan Hari Kebaya Nasional sebagai salah satu upaya melestarikan jenis pakaian nusantara tersebut.
Ketua Tim Nasional Pengajuan Penetapan Hari Kebaya Lana T Koentjoro di Jakarta, Senin mengatakan pada 4 Juni 2022 lalu pihaknya bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, tokoh masyarakat dan komunitas di Solo melakukan penandatanganan Dukungan Hari Kebaya Nasional sekaligus menggelar Parade Kebaya Nasional.
Setelah Parade Kebaya Nusantara di Solo, saat ini dukungan terbaru datang dari Samarinda, Kalimantan Timur. Kami akan melakukan safari dan kegiatan ke berbagai kota baik di Jawa dan luar Jawa untuk mengumpulkan dukungan," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Dikatakannya, sebanyak 150 komunitas yang memberikan dukungan pengajuan Hari Kebaya tersebut antara lain dari Yogyakarta, Bali, Manado dan daerah-daerah lainnya.
Setelah Parade Kebaya Nusantara di Solo, lanjutnya, komunitas-komunitas tergerak melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kebaya.
Salah satunya yang Hari Bebas Berkendara (CFD) Berkebaya yang diikuti para pecinta Kebaya di Jakarta, pada Minggu (19/6) lalu. Menurut dia hal itu merupakan bukti dan bentuk kecintaan masyarakat Indonesia pada busana warisan leluhur.