Pada Jumat (17/6) lalu, rupiah ditutup melemah 57 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp14.825 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.768 per dolar AS.
Sebelumnya nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan ditutup melemah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah ditutup turun 57 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp14.825 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.768 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah melemah ke posisi Rp14.824 per dolar AS
"Dolar AS telah didukung oleh bantuan ganda dari sikap hawkish Bank Sentral AS, The Fed dan goyangan dalam ekonomi global," ungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Kendati begitu Ibrahim menilai tidak ada tanda-tanda bahwa salah satu dari kondisi ini sedang bersiap untuk pembalikan, sehingga kemungkinan menandakan dolar AS akan bergerak lebih jauh dan berdampak terhadap imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menguat setelah penurunan tajam pada hari Kamis (16/6). Adapun saat berita ini ditulis, indeks dolar AS menguat 0,74 persen ke level 104,39.